Padang-KN-Virus corona atau disebut juga dengan Covid 19 melanda dunia mulai dari penghujung tahun 2019 hingga sekarang. Seluruh Negara di dunia menerapkan protocol kesehatan, mulai dari yang memberlakukan lockdown, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan lain sebagainya.

Imbasnya, aktivitas keramaian dibatasi, termasuk aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Saat ini, jutaan pekerja dan karyawan di Indonesia kini bekerja di bawah ancaman pandemi COVID-19.

Seperti dilakukan oleh banyak negara, untuk mencegah penularan virus corona, pemerintah menerbitkan aturan untuk melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home. Kebijakan “Bekerja dari Rumah” ini dianggap tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan tempat kerja.

Namun, dalam pelaksanaan bekerja dari rumah saat ini tak jarang menyisakan masalah. Mulai dari penggunaan paket dana internet hingga kesulitan mengatur waktu menjadi salah satu permasalahan yang ada.

Pada prinsipnya, selama Covid 19 belum ditemukan obatnya, atau selama Covid 19 masih belum hilang sepenuhnya, maka proses bekerja dari rumah harus diberlakukan. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut. Oleh sebab itu, perlu diberikan sosialisasi kepada orang yang bekerja dari rumah mengenai pentingnya pemberlakuan bekerja dari rumah sampai Covid 19 benar-benar hilang dari muka bumi.

Untuk itu, Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran agar mematuhi aturan “bekerja dari rumah”.

Pengabdian pada Masyarakat ini dilakukan oleh lima orang Dosen dari 2 perguruan tinggi, yaitu Universitas Nahdlatul Ulama Sumbar dan STKIP PGRI Sumatera Barat. Dosen yang berasal dari UNU Sumbar yaitu Rica Azwar, M.Pd., dan Hermanto, M.Pd., Sementara Dosen yang berasal dari STKIP PGRI Sumatera Barat yaitu Syahrizal, S.Th.I., MA., Mayuasti, M.Pd., dan Belinda Analido, M.Pd., Kegiatan ini dibantu oleh 1 orang mahasiswa, yaitu Hasna Widya.

“work from home merupakan salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk memutus rantai penyebaran virus covid 19” terang Rica Azwar di sela-sela kegiatan pada hari Selasa lalu (18/08/20).

“Jika kita memaksanakan diri untuk bekerja di luar rumah, khawatirnya saat ini akan terjangkit virus covid 19” jelas Mayuasti setelah selesai menyerahkan pamflet pada warga Kelurahan Air Pacah.

Diharapkan dengan tetap melakukan pekerjaan dari rumah, maka penyebaran virus Covid 19 dapat dihentikan dan kehidupan akan kembali normal seperti semula, tutupnya.  (***)

 
Top