Solok, Kuncipos.com - Saat mengunjungi kawasan Tigolurah, perjalanan rombongan Pemkab Solok bersama anggota Komisi V DRI RI Athari Gauthi Ardi terhenti ketika menuju Nagari Garabakdata akibat akses jalan yang tidak memadai, Senin (06/02).

Bupati Solok, Epyardi Asda menjelaskan untuk kunjungan pertama dilaksanakan pada Nagari Simanau dengan agenda kegiatan sesuai jadwal. Setelah itu direncanakan akan mengunjungi Nagari Garabakdata sesuai agenda berikutnya.

“Namun dalam pelaksanaannya perjalanan kita terhenti dikarenakan akses jalan yang tidak bisa dilalui,” ujarnya, Selasa (07/02). Ia menjelaskan, akses jalan ke Nagari Garabakdata tersebut baru dibuka dengan menggunakan alat berat ekskavator, dan pekerjaan pengerasan baru mulai dilakukan.

“Untuk itu melalui Athari, kami meminta bantuan kepada Menteri PUPR dan Presiden untuk membantu memperbaiki jalan kami di Nagari Garabakdata dan bisa menjadikan Nagari Garabakdata ini untuk tidak terisolir lagi,” tambahnya.

Saat ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan pembangunan di Tigolurah, salah satunya bekerjasama dengan anggota DPR RI, Athari Gauthi.

“Saya masih berjuang untuk membangun Tigolurah, berbagai program sudah kita ajukan ke pemerintah pusat, negosiasi masih berjalan, dan semoga ke depannya bisa kita lakukan upaya pembunganan jalan ini,” cetusnya.

Ia juga sudah menyediakan 1 ekskavator khusus untuk Kecamatan Tigolurah, yang nantinya juga bisa digunakan untuk membuka jalan usaha tani. Serta untuk mempermudah jalur transportasi yang ada di kawasan itu. “Kita semua akan selalu mengusahakan agar Tigolurah ini lepas dari daerah terisolir,” tukasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi menyampaikan akan siap mendukung usulan dari Pemerintah Kabupaten Solok yang tentunya sejalan dengan tujuan Presiden fokus untuk pembangunan di daerah 3 T (Terpencil, Terluar dan Terisolir ).

Athari juga menyampaikan bukan hanya Nagari Garabakdata tetapi semua Nagari di Kecamatan Tigolurah ini akan dibantu untuk melakukan pembangunan sehingga tidak menjadi daerah 3T lagi.

“Sebagai mitra Mentri PUPR saya siap mendukung dan membantu untuk pembangunan di Kabupaten Solok,” pungkasnya. (Admin)
 
Top