Arosuka – Merubah warna pada setiap tempat yang disinggahi merupakan salah satu motto dari Capt. H.Epyardi Asda, M.Mar untuk maju menuju BA 1.

Hal tersebut disampaikan oleh sang mantan Capten kapal ini pada jumpa pers usai pelaksanaan silaturahmi dan buka bersama dengan masyarakat se Kabupaten Solok Minggu (17/03/2024) di Balairung Rumah Dinas Bupati Solok Arosuka.

Keinginan untuk mengabdikan diri di Kantor Gubernur Sumatera Barat disamping untuk menuju perubahan dalam pembangunan, tentunya atas persetujuan partai PAN yang selama ini mengusung pria kelahiran Nagari Singkarak ini.

Berbekal dengan kemauan untuk memajukan Provinsi Sumatera Barat, ayahanda Athari Gauthi Ardi ini berjanji bila dalam 1 tahun kepemimpinan tidak ada perubahan akan bersedia mundur dari jabatan.

dalam jumpa pers tersebut dihadapan awak media beliau menyampaikan 3 kriteria selaku insan Politik. dalam penyampaiannya beliau berpandangan bahwa orang yang baik itu adalah ketika Orang yang telah selesai dengan hidupnya, sudah selesai dengan anak istrinya dia telah menjadi negarawan maka sesuai sabda baginda Rasulullah SAW “Khoirunnas anfauhum linnas” artinya sebaik baiknya manusia adalah yang berguna buat orang lain sehingga untuk maju sebagai pemimpin itu akan ada sesuatu yang bisa bermanfaat bagi orang lain dan ingin menghibahkan sisa hidupnya, ada legasinya yang membuat dia menjadi terbaik dimata Allah SWT.

Bupati juga menambahkan sebagai mana sabda Rasulullah SAW Apabila kalian melihat kemungkaran, lawanlah dengan tangan mu tangan maksudnya adalah kekuasaan, apabila tidak memiliki kekuasaan lawan lah dengan lisan mu, namun selemahnya iman adalah lawanlah dengan hatimu.

Epiyardi Asda juga mengurai 3 tipe manusia selaku insan Politik diantaranya Manusia pertama itu adalah manusia yang ingin berbuat sesuatu itulah yang disebut manusia dermawan, manusia negarawan yang ingin berbuat untuk masyarakat, tipe inilah orang yang mulia cita cita nya.

Adapun tipe orang yang kedua adalah Orang yang sudah mapan dengan kehidupannya dia ingin menambah kekayaannya lagi, dia sudah punya pengikut, ingin nambah pengikutnya lagi, dia sudah mempunyai kekuasaan ingin menambah lagi kekuasaannya maka dengan kekuasaan seperti itu dia akan menumpuk lagi kekayaan dan mengamankan hartanya.

Tipe manusia Yang ke 3 yaitu dia masuk kepolitik memang dia cari makan, cari pekerjaan dan mencari hidup, “maka dari 3 kriteria tersebut silah kan saja anda menilai saya termasuk tipe yang mana”, Ucapnya.

“Demi Allah saya katakan, tujuan saya maju di Kabupaten Solok ini adalah saya ingin menjadi manusia terbaik dengan segala kemampuan yang saya lakukan itu, dan saya tidak sempurna, saya memang tegas, saya tidak pemarah dan saya apa adanya”, tutur Beliau.

“Prinsip saya dari dulunya berkata benar, sekali maju tanpa berpantang balik “tabujua lalu tabalintang patah” orang yang mengerti akan tujuannya tidak akan berhenti sebelum tercapai tujuannya itulah niat saya ikhlas untuk rakyat Kab.Solok Sumatera Barat untuk maju menjadi Bupati”, terangnya.

“Karena niat saya baik, dengan segala kemampuan saya, “tabujua lalu tabalintang patah tak ada kayu janjang dikapiang Indak ameh, bungkah diasah saya siap berhadapan melawan Mahyeldi, Soal menang kalah urusan belakangan”, tutupnya disambut dengan tepukan ketika Bupati Solok menyatakan dirinya maju menuju BA 1.

Seperti diketahui selama Epyardi Asda memimpin Kab.Solok fakta yang tak terbantahkan bahwa dari 19 Kota dan Kabupaten di Sumbar, kepala daerah yang sukses bangkit cepat pasca Covid-19 dengan investasi terukur adalah Bupati Solok Epyardi Asda. Bahkan kalangan pengusaha menyebut Epyardi Asda bak Raja Investasi Sumbar.

investasi destinasi wisata di Kabupaten Solok. Dan lebih hebat lagi investasi bangkit dari keterpurukan covid-19 yang merefresh dunia 2020-2022 membungkam usaha berbagai sektor, Solok pertama sekali bergeliat, investasi dilakukan oleh si Bupati sendiri yakni destinasi Bukit Cinangkiak juga Wisata Bukit Cambai di Alahan Panjang, itu dibangun dari kocek Epyardi Asda pribadi.

Sukses investasi sektor wisata Bukit Cinangkiak dan Bukit Cambai itu, bersusun calon investasi garap Solok, mulai lah menjamur glaping modern berkelas bintang 4 di sepanjang jalan Alahan Panjang, waoo investasi mereka itu rata+rata di atas 5 miliar.

Bukan itu saja sejumlah penghargaan pun dibawah kepemimpin Bupati Solok Capt.H.Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar ini sudah banyak didapat dalam kurun waktu 2 tahun belakangan sebut saja penghargaan dari BKKBN RI Perwakilan Sumatera Barat atas keberhasilan dalam menangani Stunting sebagai Kabupaten Terbaik atas pelaksanaan Audit Kasus Syunting terhadap 5 (lima) Kab/Kota se Indonesia tahun anggaran 2022.

Kemudian kabupaten Solok juga meningkatnya Indeks Penilaian Integritas sebesar 73,5, meningkat dari tahun 2021 yang berada pada angka 69,1 hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksa Direktorat Gratifikasi KPK RI, Anjas Prasetio dengan mengatakan Indeks Penilaian Integritas Kabupaten Solok meningkat.

Kemudian di sektor pendidikan, kabupaten Solok yang dipimpin Bupati Epyardi Asda mendapat rapor pendidikan tertinggi se-Sumatera Barat (Sumbar). Seanjutnya Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi tahun 2023 dengan kategori baik dalam penerapan Sistem Merit dan kualitas Pengisian Jabatan Tinggi Pratama dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Selain itu Bupati Solok, meraih dua penghargaan sekaligus pada malam Asia Leaders Award yang dipersembahkan oleh Seven Media Asia, Asian Global Council dan Majalah Leader Indonesia di Trans Resort Bali dengan ‘Visoner Leaders Of Indonesia’ dan penghargaan dari kategori ‘Innovator Of The Year In Education 2023’.

Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, kab.Solok memperoleh penghargaan Adipura tahun 2023. Dan masih ada lagi penghargaan bergengsi lainnya yang membuat sang kapten optimis memimpin Sumbar 1.(Admin) 
 
Top