Kuncipos.com - Saat ini kondisi pertanian masyarakat Indonesia umumnya sedang mengalami penurunan produksi pangan sebagai dampak dari tingginya harga pupuk non subsidi serta terbatasnya jumlah pupuk subsidi dikios penjual. Hal ini sangat berdampak terhadap produksi padi masyarakat akibat kurangnya pasokan pupuk.

Serda Algutsardini putra selaku Babinsa diNagari Kayutanam menyempatkan diri untuk meninjau langsung ke penggilingan padi (Huller) padi milik bapak Mukhlis dikorong Pasa Galombang nagari Kayutanam, Rabu (15/06/2022).

Di Huller padi milik bapak Mukhlis ini saat ini setiap harinya hanya memproduksi beras dari gabah milik masyarakat yang diantar ke hullernya jika masyarakat butuh jasa penggilingan padi. Sementara kapasitas hullernya tergolong mesin untuk produksi besar, namun setiap harinya hanya menggiling padi masyarakat paling banyak 50 - 70 kilogram.

Dikarenakan saat ini sedang tidak musim panen padi serta keterbatasan modal bapak Mukhlis untuk membeli padi masyarakat untuk bisa produksi skala besar. Sehari- hari hanya melayani penggilingan padi masyarakat, tidak ada penggilingan padi untuk dijual lagi.

" Kami saat ini hanya melayani masyarakat yang ingin menggiling padinya saja, paling banyak setiap hari cuma 50 kilogram, kita cuma jual jasa penggilingan padi saja," ungkap bapak Mukhlis kepada Babinsa.
 
Top