Alahan Panjang, Kuncipos.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Alahan Panjang memiliki areal yang berpotensi dijadikan ladang Cabe dan Terong. Untuk itu, pihak Lapas telah melakukan penanaman bibit Cabe dan Terong. Penanaman dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sebelumnya memiliki keahlian di bidang pertanian.

“Menggunakan sumber daya yang dimiliki, kami berupaya untuk memberikan kontribusi, baik untuk pasar maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak,” terang Darwan (Kalapas). 


Lapas Alahan Panjang telah melakukan berbagai upaya perawatan untuk menghasilkan Cabe dan Terong yang layak dikonsumsi dan diperjualbelikan, yaitu pemberian pupuk dan insektisida untuk mengatasi hama. “Kami melakukan penanganan untuk mengatasi kendala yang menyebabkan pertumbuhan Cabe dan terong tidak maksimal. Semoga apa yang kami lakukan memberikan hasil yang bermanfaat bagi seluruh pihak,” harap Erman selaku penanggung jawab perawatan ladang Cabe dan Terong Lapas Alahan Panjang.

Kalapas Alahan Panjang, Darwan, menyampaikan komoditas Cabe dan Terong termasuk prioritas nasional dalam hal tanaman pangan. Dengan lahan Lapas Alahan Panjang yang cukup luas, diharapkan dapat dioptimalkan dan mencapai target yang diharapkan.
 
“Pada prinsipnya, dengan kegiatan ini WBP bisa diberdayakan, bisa bekerja dan memperoleh skill, serta menerima manfaat. Yang lebih penting, kegiatan ini membawa manfaat untuk negara,” pungkas Darwan.


Oleh sebab itu dukungan turut ditunjukkan Lapas Kelas III Alahan Panjang terhadap pengembangan komoditas Cabe dan Terong yang merupakan salah satu penghasil bahan pangan terbesar. Apalagi, Lapas Alahan Panjang yang merupakan terletak di daerah pertanian dan terus memaksimalkan pengembangan salah satu tanaman pangan tersebut.

Pihak Lapas akan terus memaksimalkan skill WBP untuk turut berkontribusi dalam pengembangan budidaya tanaman Cabe dan Terong. “Melalui program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan, WBP yang memiliki skill dalam bidang pertanian akan terus kami genjot untuk mengembangkan budidaya tanaman Cabe dan Terong melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi. Mudah-mudahan pengembangan komoditas ini berjalan dengan baik dan bias mendukung ketahanan pangan,” harap Darwan.
 
Top