Sumbar, Kuncipos.com - Ribuan massa yang tergabung dari Aliansi BEM Se Sumatra Barat, berorasi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan Gedung DPRD Sumbar, Rabu (7/9).

Aksinya dimulai dengan orasi di depan gedung DPRD Sumbar dari berbagai perwakilan BEM Universitas yang ada di Sumbar.

"Kami tolak kenaikan BBM bersubsidi yang hanya menyengsarakan masyarakat, Semenjak BBM naik Harga semua harga melonjak, apakah selamanya politik itu kejam," pungkasnya.

Setelah massa melakukan orasi, Irsyad Syafar selaku Wakil DPRD Sumbar yang di dampingi Eviyandri Rajo Budiman dari fraksi Gerindra, Sekwan Raflis, Kapoltabes Padang, Kabag Umum, Kabag Perencanaan, beberapa kasubag dan staf lainnya, menerima perwakilan BEM SB duduk bersila dihalaman kantor DPRD Sumbar untuk bernegosiasi.

Dalam negosiasi yang langsung didengarkan percakapan antara ketua DPRD Sumbar Supardi dan wakil ketua Irsyad Syafar, untuk memberikan waktu pada utusan aliansi BEM SB melakukan pertemuan Jumat (9/9/2022), sekitar pukul 13.00 wib-14.00 wib.

Usai melakukan dialog dengan urusan BEM SB, pukul 15.50 Wib, Irsyad Syafar di dampingi Eviyandri Rajo Budiman kembali menemui pengunjuk rasa di luar gerbang, dan menerima semua tuntutan untuk disampaikan pada tingkat yang lebih tinggi.

Ketika menemui mahasiswa, kembali Irsyad Syafar menegaskan, sebagai pribadi maupun fraksi PKS sejalan dengan mahasiswa menolak kenaikan BBM, karena berimbas pada semuanya, termasuk kenaikan harga sembako.

"Sebagai pribadi dan fraksi PKS saya sejalan dengan adek-adek mahasiswa, karena akan berimbas pada semuanya, namun sebagai pimpinan Dewan dirinya tetap akan membawa ini pada pembicaraan selanjutnya," tutur Irsyad Syafar.

Usai menemui kesepakatan pukul 16.11 Wib, ribuan mahasiswa kembali pada posko masing-masing dengan tertib, tanpa ada anarkisme.
 
Top