Padang, Kuncipos.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) merancang sebuah Ekosistem digital di Sumatera Barat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City.

Kami sangat mengapresiasi seluruh dukungan dari Pemerintah Daerah Sumatera Barat. Tentunya program Smart City ini akan sangat membantu akselerasi kinerja sekaligus kesetaraan ekonomi masyarakat di Sumatra Barat," kata Direktur Jaringan dan Layanan BNI Ronny Venir, Senin (18/01/2022).

Kerja sama tersebut di bangun dengan Pemerintah Kota Padang, Pemerintah Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota Bukittinggi, Pemerintah Kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Sawahlunto, dan Pemerintah Kabupaten Agam.

Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama mencakup pembentukan ekosistem smart city, pembayaran transaksi digital, pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah sekaligus pengelolaan bank sampah di area binaan di 6 pemerintah daerah tersebut.

Ronny Venir juga menyampaikan konsep Smart City menjadi salah satu pembahasan hangat dalam berbagai forum internasional seperti Forum G20 Bidang Digital bulan Agustus 2021 lalu. 

Provinsi Sumatera Barat merupakan provinsi dengan potensi ekonomi kerakyatan yang sangat baik. Ekosistem ekonomi yang terbentuk saat ini diyakini akan lebih kuat lagi jika diakselerasikan dengan Program Smart City, tuturnya.

Program Smart City BNI turut mendukung untuk program digitalisasi Kabupaten/Kota, dimana solusi yang dapat diberikan BNI terhadap pemerintah Kota dan Kabupaten seperti solusi Pembayaran/Belanja Daerah misalnya Internet Banking Corporate atau BNI Direct, SP2D Online, dan Virtual Account Debit.

Program tersebut juga mencakup layanan solusi penerimaan dan penyaluran KUR serta pengelolaan BNI Market Place yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara online.

Program Smart City BNI juga menyediakan ekosistem uang elektronik bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai. Kami juga sediakan ekosistem digitalisasi pasar dan bank sampah," imbuhnya.

Ronny mengungkapkan pada tahap awal kerja sama ini akan diwujudkan melalui ekosistem digitalisasi pasar di Pasar Raya Padang, seperti transportasi tradisional bendi/delman di Sumatra Barat, dan bank sampah.

"Dengan memaksimalkan transportasi tradisional bendi sehingga menciptakan transaksi non-tunai dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat", sambungnya. (JR)


 

 
Top