Kuncipos.com - Kabupaten Solok mengadakan Launching Pos Gizi bebas Stunting oleh ketua TP-PKK di Nagari Batu Banyak, Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok, (06/12).

Dalam acara ini tampak hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Hj. Emiko Epyardi Asda SP, Wali Nagari Batu Banyak Viva Martha, Kepala Dinas Kesehatan Diwakili Kabid Kesmas Dinkes Kab. Solok Darniyenti Elvita SKM, MKM, Wali Nagari Se- Kecamatan Lembang Jaya, Ketua TP-PKK Kecamatan Lembang Jaya diwakili, Ketua TP-PKK Nagari se Kecamatan Lembang Jaya

Wali Nagari Batu Banyak Viva Martha menyampaikan rasa syukur "alhamdulillah di nagari batu banyak terjadi penurunan stunting sebanyak 21 orang, ini merupakan kerja sama kita semua bersama pemkab solok."

Tahun lalu angka stunting berjumlah sekitar 45 orang, artinya ini berkat keseriusan pemda kab solok dan kita di nagari memperjuangkan menurunkan stunting, dari program nagari juga telah melaksanakn program makan tambahan anak sekolah (khususnya anak paud), ini merupakan bukti keseriusan kita di nagari, mudah-mudahn dengan launching pos gizi ini dapat menurunkan stunting di nagari batu banyak dengan nol kasus stunting mengucapkan terima kasih kepada ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda yang telah menyempatkan hadir, ini merupakan semangat bagi kami dengan kehadiran ketua TP-PKK Kabupaten Solok

Dinas Kesehatan diwakili Kabid Kesmas Dinkes Kab. Solok Darniyenti Elvita SKM, MKM menyampaikan bahwa, "dikabupaten Solok sudah memasuki tahun keempat sebagai prioritas percepatan penurunan stunting, untuk segera di tuntaskan masalah stunting, dengan harapan zero stunting di Kabupaten Solok. dalam meningkatkan sdm di kabupaten solok kedepannya, berharap stunting ini segera diatasi karena nantinya generasi muda kita tidak dapat bersaing di masa yang akan datang

Terima kasih kepada ketua TP-PKK Kabupaten Solok yang telah mendukung penuh dalam upaya percepatan penurunan stunting, dalam menu pos gizi kali ini didalam menu nya lebih mengutamakan pangan lokal, tidak perlu mahal, tidak perlu daging ataupun ayam, cukup dengan olahan pangan lokal yang kita modifikasi baik dari segi kalori, baik itu beras, kentang dan dari segi protein dari ikan

Saat ini ada 3 pos gizi yang akan dilanching yaitu, Pos Gizi Batu Banyak Sehat Ceria, Pos Gizi Batu Banyak Bebas Stunting dan Pos Gizi Batu Banyak Cegah Stunting, mudah-mudahan dengan adanya pos gizi ini dapat menurunkan angka stunting di nagari batu banyak dan diharapkan tidak ada kasus stunting yang baru. Diharapkan PKK Nagari batu banyak dan puskesmas Lembang Jaya tetap melaksanakan pemantaun tumbuh kembang balita kita. 

Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, menuturkan kepada awak media bahwa, "Pos Gizi merupakan pelayanan yang dilakukan di Posyandu dengan melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita yang kemudian diidentifikasi apakah seseorang balita tersebut masuk ke dalam kategori gizi buruk atau tidak. Hal ini dilakukan agar angka stunting pada anak-anak bisa semakin menurun."

Kami mengharapkan pos gizi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam melihat pertumbuhan dan perkembangan balita di Nagari Batu Banyak sehingga upaya kita dalam menurunkan angka stunting dapat terlaksana.

Pos gizi juga sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki balita yang bermasalah, diharapkan masyarakat agar rutin melakukan aktifitas di pos gizi sehingga balita yang bermasalah dapat dipantau tumbuh kembang dengan baik terutama dari asupan gizi dan Kesehatan balita tersebut.

Kami harapkan setelah dilaksanakan launching pos gizi ini akan ada sinergitas dari Pemerintahan Nagari, Kecamatan dan Kabupaten bekerjasama nantinya dengan TP PKK untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Solok. Akan muncul inovasi memutus mata rantai masalah stunting di Kabupaten Solok.

Harapan kami dengan adanya kegiatan pos gizi ini semoga derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Solok bisa meningkat setinggi-tingginya. Derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen  masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah nagari dan organisasi kemasyarakatan berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotif-preventif termasuk salah satunya kesehatan balita.
 
Top