Solok, Kuncipos.com - Jalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru Propinsi Riau, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok tandatangani kerjasama Antar Daerah (KAD) di bidang Pertanian dan Perdagangan.

Kerjasama tersebut terselenggara antara PT. Sarana Pangan Madani (PT SPM) yang merupakan BUMD di Kota Pekanbaru dengan Koperasi Produksi Anduang Perahu Mandiri (KP APM) dari Kabupaten Solok dan beberapa Perusahaan Pertanian lainnya yang dilaksanakan di Ruang Aula Pertemuan Perwakilan Bank Indonesia Kota Pekanbaru, Selasa (21/3).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Muhamad Nur, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution S.T. M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos., M.Si, Kepala Sub Koordinator Kerjasama Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian, Febi Andana Permanasari, Direktur PT SPM Ade Daulay, dan 10 (sepuluh) perusahaan pertanian sebagai petani millenial daerah penghasil pangan utama yang tersebar di wilayah Sumatera.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. SPM yang merupakan salah satu BUMD di Kota Pekanbaru dengan 10 (sepuluh) Perusahaan yang bergerak di bidang Pertanian yaitu :
–PT Swasembada Mitra Bersama (PT SMB) Kab. Kampar
– PT Kampar Agro Sejahtera
– Perumda Tuah Sekata
– PT Permodalan Siak
– BUMD Tapanuli Utara
–CV Hidro Sinergi Utama Medan, Deli Sedang, Sumatera Utara
–PT Gelanggang Berkah Sejahtera, Kota Solok, Sumatera Barat
–Koperasi Produksi Anduang Perahu Mandiri (KP APM) Kabupaten Solok, Sumatera Barat
– Hidroponik Center Pagaralam, Pagar Alam, Sumatera Selatan
– CV Jaya Anggara Farm, Lampung.

Penguatan KAD tidak hanya diwujudkan dalam MoU, namun juga dalam bentuk transaksi perdagangan dimana PT. SPM telah melakukan pembelian perdana komoditas pangan strategis, diantaranya :
– Beras Silais Premium, 10 Ton, Rp 108.000.000 (Kab Kampar)
– Cabai Merah, 500 Kg, Rp 15.000.000 (asal Sumut)
– Bawang Merah, 500 Kg, Rp 12.000.000 (asal Sumbar)
– Telur Ayam Ras, 9.000 butir, Rp 15.300.000 (asal Sumbar)
– Kentang, 400 Kg, Rp 5.200.000 (asal Sumbar)
– Tomat, 250 Kg, Rp 1.375.000 (asal Sumbar)
– Kol, 100 Kg, Rp 3.000.000 (asal Sumbar)
– Wortel, 100 Kg, Rp 7.000.000 (asal Sumbar)

Komoditas yang di transaksikan di atas telah diserap langsung di Pasar Murah yang selenggarakan pada tanggal 20-21 Maret 2023, di Kec. Tampan, Kab Kampar dalam rangka penguatan Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Riau tahun 2023. KAD diharapkan dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan.

Rombongan dari Kabupaten Solok dihadiri oleh Sekda Medison, S.Sos, M.Si, Kabag Kerjasama Daerah Drs. Dafrizon, Kabag Perekonomian Yossi Agusta dan Sekretaris Dinas Pertanian Mira Miharta serta 7 orang Wali Nagari

Sekda Kabupaten Solok menyampaikan bahwa Kerja Sama ini merupakan kerjasama Bisnis to Bisnis bidang perdagangan hasil hasil pertanian sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi tahun 2023 di kedua daerah

Lebih lanjut Medison menegaskan bahwa dengan Kerja Sama ini Surplus produksi komoditas pertanian di Kabupaten Solok dapat diserap secara optimal oleh daerah-daerah yang membutuhkan, terutama Kota Pekanbaru

Dengan demikian, keseimbangan supply dan demand komoditas pertanian di Kabupaten Solok dan Kota Pekanbaru akan lebih terjaga, dan gejolak harga pangan dapat dimitigasi dengan baik

Kerjasama Bisnis to Bisnis yang dilakukan oleh Koperasi Produksi Anduang Perahu Mandiri (KP APM), Solok, Sumatera Barat di bawah ketua oleh Rahmat Kusasi yang merupakan Petani Millenial Kab Solok ini mudah mudahan juga bisa dilakukan oleh Bumnag (Badan Usaha Milik Nagari/Desa) yang ada di Kabupaten Solok, harap Sekda Medison. (Billy@nsi-id)
 
Top